Senin, 03 Agustus 2015

Apa itu Drone ?

Drone adalah jenis pesawat nir awak atau pesawat tanpa awak, yang operasionalnya dikendalikan dari jarak jauh. Pesawat ini tak memerlukan seorang penerbang untuk memandu pesawat. Pesawat ini sering disebut sebagai pesawat UAV atau Unmanned Aerial Vehicle. Pesawat UAV adalah sebuah mesin terbang yang dikendalikan secara jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri. Lazimnya pesawat, drone juga menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya.

Sekarang ini fungsi ‘drone’ semakin sering digunakan dalam berbagai keperluan, seperti sosial kemanusiaan dan kesehatan misal mengangkut obar-obatan dan peralatan medis serta bahan makanan, terutama untuk menembus daerah konflik atau bencana. Dalam sektor pertanian, drone digunakan untuk keperluan evaluasi kondisi tanah atau memetakan jalur traktor, atau juga untuk menyebarkan pestisida, air dan pupuk. Drone juga dipakai untuk keperluan laporan cuaca, mendeteksi badai, memperkirakan dan mempelajari cuaca. Fungsi lainnya, drone dipakai untuk pemetaan tiga dimensi, survei lapangan permukaan kemudian dibuat dalam bentuk peta, misi operasi pencarian dan penyelamatan, terutama pada malam hari di area yang luas dan sulit dijangkau, dipergunakan untuk memonitor kehidupan liar, memantau populasi dan kehidupan hewan serta membantu dalam kegiatan konservasi hutan. Dalam bidang jurnalistik, drone dapat difungsikan untuk memotret, merekam video dan pengumpulan data.

Selain dari fungsi diatas, drone juga banyak dipakai untuk keperluan operasi militer. Seperti dalam operasi militer di Afghanistan. Amerika Serikat mengandalkan pesawat ‘drone’ untuk membombardir pertahanan dan persembunyian kelompok militan Taliban. Seperti halnya pesawat tempur, drone juga berfungsi dan mampu membawa senjata maupun bom, menembakkan rudal dan menjatuhkan bom sesuai target sasarannya.

Walaupun banyak laporan dan informasi mengatakan, bahwa banyak serangan pesawat tanpa awak yang berhasil tetapi banyak pula reputasi peswat tanpa awak ini menyerang secara berlebihan atau menyerang target yang salah. 

Beberapa perusahaan dalam negeri di Indonesia seperti PT Dirgantara Indonesia, PT UAV Indo, PT Globalindo Tekhnologi Service Indonesia, PT RAI (Robo Aero Indonesia), PT Aviator dan PT Carita sudah mampu membuat ‘drone’. Tapi ‘drone’ buatan anak negeri, masih untuk keperluan non militer.

Sumber : ciricara.com

0 komentar:

Posting Komentar